Bulan Sabit dan Kejora

Bulan Sabit dan Kejora

Malam ini tanpa sengaja aku menengadahkan kepala memandang ke arah langit luas

Tampak di kejauhan sang bulan sabit nampak gagah didampingi oleh sang kejora dengan setianya

Sinar keduanya tampak begitu anggun ditengah keremangan malam yang begitu menyesakkan

Ada semacam perasaan damai yang merasuki hati ini

Begitu damainya hingga  hiruk pikuk jalan raya ditengah kota tak lagi terhiraukan 

Demi memandang keindahan mereka

Hhhh...

Betapa irinya hati in melihat pemandangan tersebut

Sang Bulan sabit yang nampak gagah

Sedangkan sang kejora dengan setianya selalu mendampinginya

Mereka berdua tampak saling melengkapi satu sama lain

Ingin rasanya merekam pemandangan tersebut

Kemudian menguncinya rapat2 dalam memori ini

Tak rela rasanya hati ini kehilangan keindahan mereka
Sungguh indah pemandangan malam ini
Betapa gagahnya sang bulan sabit & sang kejora

Makassar, 27 Januari 2012

Once Upon A Love

             Once Upon A Love
           “Kan Kuingat Selalu”


Tak ada yang bisa melakukan sebaik dirimu.
Pertahananku begitu rapuh akan pesonamu.
Potongan-potongan kejadian indah berlompatan,
menyesaki benakku dengan imaji dirimu;
dari caramu membuatku tersipu,
tatapan langsung ke arahku,
sampai kata-kata manis yang selalu kuingat.

Merindukanmu membuatku sempat lupa kenapa aku harus melupakanmu.
Kau cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Kekasih yang tak pernah kumiliki.
Kau memori yang harus kusimpan di dalam kotak dan kubuang jauh-jauh....

Dan di suatu hari tak terduga itu,
aku tersenyum dan menangis karenamu...

                                            “Aditia Yudhis”