"Ciyee si A jalan sama si B, ciyee"
"Eh kemarin saya ngeliat kamu mesra banget sama si B, kalian jadian ya? Ciyee"
Kita pasti sering banget dengar kata-kata diatas, terutama saat ngeliat 2 orang lawan jenis yang sangat akrab. Beberapa dari kita juga pasti pernah ngalamin jadi korban ciyee-ciyeean dari teman-teman atau bahkan mungkin kita salah satu pelaku yang sering menciyee-ciyeekan orang lain.
Kata orang, hanya ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi pada 2 orang yang menjadi korban ciyee-ciyeean dari teman-temannya.
Pertama mereka kemungkinan bisa jadian, syukur-syukur kalau ada yang sampai bisa berjodoh. Bahkan 2 orang yang awalnya tak ada rasa sekalipun ketika sering di ciyee-ciyeekan lama-lama bisa timbul rasa ketertarikan bahkan bahkan sampai berujung pada rasa suka.
Yang kedua, mereka kemungkinan menjadi musuh. Ketika 2 orang yang diciyee-ciyeekan sama sekali tak ada rasa satu sama lain, bisa saja mereka bakal merasa risih ketika dipasangkan. Terutama bila orang yang diciyee-ciyeekan tersebut jauh dari kriteria idaman mereka.
Saya sudah pernah mengalamin keduanya. Saat SMP, salah satu sahabatku menciyee-ciyeekan dengan sepupunya yang juga tak lain adalah teman seangkatan kami berdua. Dan kalian tahu, selama 3 tahun berada dikelas yang sama tidak sekalipun kami pernah saling bertegur sapa. Bahkan sampai sekarang ketika berpapasan dijalan dia bahkan tidak mengacuhkanku. Entah apa yang terjadi, seperti ada tembok besar diantara kami berdua yang menghalangi kami untuk saling bertegur sapa.
Kemudian pada saat SMA, teman-teman sekelas kembali menciyee-ciyeekan saya dengan salah satu teman sekelas kami. Berbeda dengan saat SMP yang lalu, kali ini kami berdua sempat menjalin hubungan yang bertahan selama 1 tahun lebih. Berawal dari kebiasaan dia yang usil sering mengganggu, sampai teman-teman mulai sering memasangkan kami berdua, lama-kelamaan timbul rasa tertarik. Terlebih setelah mulai saling mendalami karakter masing-masing. Namun hubungan tersebut hanya bertahan 1 tahun lebih, miss comunication yang terjadi setelah acara kelulusan selesai tidak bisa dihindari hingga akhirnya membuat kami berdua berpisah.
Dan sekarang, tidak jauh berbeda. Teman-teman masih sering menciyee-ciyeekan saya dengan beberapa orang. Tapi kalian tahu, saat ini ciyee-ciyeean mereka sudah tidak berpengaruh lagi terhadapku. Apa lagi yang kuharapkan, saya sudah pernah mengalami keduanya, ciyee-ciyee yang berujung jadi musuh hingga sepasang kekasih. Biarlah waktu yang menjawab, ciyee-ciyee itu akan berujung kemana sekarang. 😇
WayV Ungkap Teaser untuk Video Musik “FREQUENCY”
2 jam yang lalu