By Werda Murti. Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 09 Februari 2016

Ketika semua tiba-tiba menjadi tidak mudah


Entah kenapa tiba-tiba sangat ingin membahas tentang salah satu karakter dalam salah satu drama korea yang pernah saya tonton.
Bukan, bukan karena saya "kata orang gagal move on", tapi entahlah kenapa tiba-tiba saja tergoda untuk membahasnya.
Mungkin karena mendengar curhatan salah satu kawan senja tadi.

Yap, dia adalah kim junghwan, salah satu tokoh yang digambarkan sebagai sosok lelaki yang selalu dipenuhi keragua-raguan dalam menunjukkan perasaannya kepada sang pujaan hati. Dalam drama tersebut, dikisahkan bahwa junghwan diam-diam menaruh hati kepada sahabatnya yang sudah bersama selama 20 tahun. Tapi junghwan tidak pernah berani dalam menunjukkan perasaannya terhadap wanita tersebut. Berkali-kali kesempatan datang menghampirinya namun selalu saja disia-siakan olehnya, sampai suatu ketika dia berhasil mengungkapkan perasaannya terhadap sang wanita namun belum lagi sempat diberi jawaban junghwan sudah terlanjur menarik kembali ucapannya. (Adegan yang membuat hampir semua penonton naik pitam)

Jujur, juga sempat membuat emosiku campur aduk. Namun satu hal yang saya dapat simpulkan dari drama ini, dari karakter junghwan. Tidak pernah ada yang mudah terlebih dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Ketika kita jatuh cinta, semua hal akan terasa sulit. Bahkan hal-hal remeh sekalipun dapat membuat kita sangat berhati-hati dalam bertindak. Terlebih lagi jika kita jatuh cinta terhadap orang yang selalu bersama dengan kita, seseorang yang kita sebut sahabat. Seketika semua jadi tidak mudah. Kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan, karena jika salah melangkah bukan hanya kita akan kehilangan orang yang kita cintai melainkan kita juga dapat kehilangan orang yang selalu ada buat kita.

Jadi jangan pernah menjudge orang-orang yang tidak berani mengungkapkan perasaannya. Bisa jadi dalam hatinya sedang terjadi pergolakan yang sangat hebat. Who knows?

Makassar, 9 Pebruari 2016

0 komentar:

Posting Komentar